Materi Kelas VIII Modal
Modal Auxiliary merupkan kata kata kerja bantu untuk mengekspresikan kemampuan, kemungkinan, keharusan, permohonan dan lainnya.
Berikut adalah beberapa jenis Modal :
Can : dapat/bisa/mampu
Digunakan untuk menyatakan kemungkinan(Possibility),
Example :
I can be a English teacher
You can be novel writer
Digunakan untuk menyatakan Kemampuan(Ability)
Example :
He can speak English
He can run
Digunakan untuk menyatakan Izin(permission)
She can go to night market
You can leave this room
Could: bisa/dapat/mampu.
Ini adalah bentuk lampau dari can.
Digunakan untuk menyatakan sebuah kemungkinan(possibility)
You could be Korean artist
She could be dangdut singer
Digunakan untuk menyatakan Kemampuan dalam masa lampau(ability in the past)
He could speak Arab 3 years ago
Miss. Lina could make rainbow cake a year ago
Digunakan untuk menyatakan permintaan sopan (polite request)
Could you help me to draw Scenery?
Could you blow the candle?
May: boleh
dipakai untuk menyatakan kemungkinan (Probability)
He may be sick today
Mr. Bob may be late this morning
digunakan untuk menyatakan Izin (permission)
You may go to library now
We may use dictionary
Might
– Menyatakan kalimat berita berbentuk Past Tense.
Contoh: The newspaper said it might rain tomorrow. (Berita di koran menyatakan kemungkinan besok hujan)
– Menyatakan ungkapan yang lebih sopan.
Contoh: Joni might do the exam well. (Joni akan mengerjakan ujian dengan baik)
– Menyatakan kemungkinan besar.
Contoh: Ariel was absent yesterday. He might be sick. (Ariel kemarin tidak masuk. Dia mungkin saja sakit)
Must (harus, mesti)
Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan:
Must digunakan untuk menyatakan kemestian/keharusan
You must wear uniform
You must obey to the regulation
dipakai untuk menyatakan Kemungkinan(Probability)
He must be come late
They must be forget match schedule
Digunakan untuk menyatakan kebutuhan(necessity)
We need blanket in this winter
– Keharusan/mesti
Contoh: You must go now (Kamu harus pergi sekarang)
– Dalam kalimat negatif dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu gunakan need not atau needn’t bukan must not atau mustn’t
Contoh: Must I go now? Yes you must / yes you need
-Must not (musn’t) menunjukkan larangan atau tidak boleh
Contoh: You must not smoke in the class (Kamu tidak boleh merokok di dalam kelas)
– Must = have to (she/he has to)
Contoh: You must read this book = You have to read this book
– Must tidak mempunyai bentuk past tense. Bentuk lampau yang memiliki arti yang sama adalah “had to”, dan bentuknya sama untuk semua objek
Contoh: I had to meet my sister yesterday (Saya harus bertemu dengan saudara perempuanku kemarin)
Should/ought to (seharusnya)
Digunakan untuk:
– Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya
Contoh: She ought to be here now (Dia seharsunya ada di sini sekarang)
– Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan
Contoh: The work ought to have been finished last week (Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu)
Should
Digunakan untuk menyatakan:
– Bentuk lampau dari shall
Contoh: When he came to my house I should go (Ketika dia datang ke rumah saya saya harus pergi)
– Anjuran, artinya “sebaiknya”
Contoh: You are ill, you should go to the doctor soon (Kamu sakit, kamu harus pergi menemui dokter segera)
– Keharusan
Contoh: He should study hard (Dia harus belajar dengan giat)
– Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan, atau dapat juga berarti penyesalan di masa lampau
Contoh: You should have studied hard before take an exam (Kamu seharusnya belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian). Maksudnya subjek tidak belajar dengan giat namun tetap mengikuti ujian.
Will
Digunakan untuk menyatakan keinginan (WILLINGNESS)
Will you add sugar to my Coffee?
Will you go with me on Sunday morning?
digunakan untuk mengungkapkan masa depan(Future)
I Will go to Surabaya next week
Mother Will visit grand mother Tomorrow
Shall (akan)
Digunakan untuk menyatakan:
– artinya “akan” dalam bentuk future tense
Contoh: I shall go to Jakarta tomorrow (Saya akan pergi ke Jakarta besok)
– Menawarkan bantuan
Contoh: Shall i turn on the light? (Haruskah saya nyalakan lampunya?)
– Menyatakan janji
Contoh: I shall meet her tomorrow (Saya akan bertemu dengannya besok)
Would
dipakai untuk menyatakan condition, bentuk lampau dari will (akan datang dalam past tense)
Digunakan untuk menyatakan permintaan sopan (polite request)
Would you repeat that word once again?
Would you mind to lend me a dictionary?
Had better : lebih baik
Digunakan untuk menyatakan pilihan (Preference)
I had better sleep than play games
You had better learn than sleep
digunakan untuk memberikan saran (Suggestion)
You had better go to hospital
You had better drink medicine
May (mungkin, boleh)
Kata kerja bantu yang berarti “boleh/mungkin”, digunakan untuk menyatakan:
– Permohonan izin
Contoh: May I borrow your motorcycle? Yes, you may
– Permohohonan atau harapan
Contoh: May you both full of happiness (Mudah-mudahan kalian berdua dilimpahi kebahagiaan)
Modal Perfect
S + Modal Perfect+ Have + Verb-3
(Modal perfect: Must, Might, Should, Could)
a. Must have + V3
Kesimpulan lampau.
Contoh: Anto passed the exam. He must have studied. (Anto berhasil dalam ujiannya. Dia pasti belajar)
b. Might have + V3
Kemungkinan lampau.
Contoh: Anto was absent. He might have been sick. (Anto tidak masuk. Dia mungkin saja sakit)
c. Should have + V3
Keharusan yang tak dikerjakan pada waktu lampau.
Contoh: Anto didn’t pass. He should have studied. (Anto tidak lulus. Dia seharusnya belajar )
Fakta berlawanan arti: he didn’t study.
d. Could have + V3
Kemampuan yang tak digunakan waktu lampau.
Contoh:
Anto could have done the homework himself. (Anto seharsunya bisa menyelesaikan PR nya sendiri)
Fakta berlawanan arti: He didn’t do the homework himself.
Komentar
Posting Komentar