Perang Pemikiran (The Battle of Thought)
Source: Jawa Pos, 31 May 2004 Istilah “ghazwul fikri” sangat populer di kalangan kelompok pergerakan Islam. Istilah ini berasal dari bahasa Arab yang secara literal berarti “perang pemikiran.” Tak jelas siapa yang pertama kali menggunakannya. Karya-karya Sayyid Qutb, Muhammad Qutb, Said Hawwa, dan para ideolog Ikhwanul Muslimin kerap menggunakan istilah ini dengan semangat “perang salib.” Para pengguna istilah ini meyakini bahwa pemikiran-pemikiran yang datang dari Barat cenderung bersifat menyerang dan memberikan dampak buruk bagi kaum Muslim. Pemikiran-pemikiran itu dapat meracuni dan menjauhkan kaum Muslim dari agama Islam. “Karenanya,” tulis Muhammad Qutb, “perang pemikiran lebih berbahaya daripada perang fisik.” Mereka juga meyakini adanya “teori pengaruh.” Yakni bila orang-orang Islam banyak membaca karya-karya orang Barat dan kaum orientalis, maka ia telah terpengaruh dan terperangkap dalam jaring Zionisme dan Salibis. Saya kira, “ghazwul fikri,” “teori pengaruh...